Banjir



Apakah Banjir itu ?
Banjir adalah peristiwa meluapnya air yang menggenangi permukaan tanah, dengan ketinggian melebihi batas normal.
Bencana banjir mengakibatkan hilangnya nyawa, kerugian harta benda bahkan melumpuhnya perekonomian hingga pemerintahan.


Mengapa banjir terjadi? 

Ada dua faktor yang dapat menyebabkan terjadinya banjir, yaitu faktor alam dan faktor manusia. 


FAKTOR ALAM 

Faktor alam yang menyebabkan banjir :
  1. Curah hujan tinggi.
    Jika hujan turun tiada henti, mengakibatkan tanah tidak mampu lagi menyerap air. Genangan air di permukaan tanah makin lama semakin bertambah ketinggiannya, hingga ketinggiannya melampaui batas normal.
  2. Badai.
    Badai juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
  3. Naiknya permukaan air laut atau sungai.
    Bagi lingkungan yang berada dekat sungai dan laut, naiknya permukaan air dapat menyebabkan banjir.
FAKTOR MANUSIA 


Faktor manusia yang menyebabkan banjir :  
  1. Sampah yang menyumbat saluran air.
    Saluran air yang tersumbat sampah mengakibatkan jalannya air menjadi terhambat dan dapat menyebabkan banjir.
  2. Sedikitnya lahan resapan air.
    Pembangunan perumahan, pembuatan jalan dan pengerasan bagian tanah di sekitar rumah kita dapat mengurangi daerah resapan, apabila hal tersebut dilakukan tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan akan kebutuhan lahan resapan air, dapat menyebabkan banjir.
  3. Menyempitnya daerah aliran sungai.
    Mendirikan bangunan di bantaran sungai, membuang sampah ke sungai dapat menyebabkan pendangkalan dasar sungai dan penyempitan daerah aliran sungai. Akibatnya sungai tak dapat lagi menampung air sebagaimana mestinya, dan terjadilah banjir.
  4. Penebangan hutan sembarangan.
    Penebangan hutan membuat lahan semakin gundul dan membuat daerah resapan semakin berkurang, hal ini mengakibatkan banjir.
Akibat banjir adalah :
  1. Timbulnya berbagai macam penyakit (ISPA, diare, penyakit kulit, leptospirosis, DBD). Semua penyakit ini adalah sederet penyakit yang biasanya berjangkit setelah banjir terjadi.
  2. Hilangnya harta benda.
    Akibat banjir, harta benda kita menjadi rusak bahkan lenyap terseret air banjir.
  3. Lumpuhnya Perekonomian.
    Perekonomian menjadi lumpuh, karena banjir kita menjadi sulit beraktifitas normal seperti biasanya.
  4. Lumpuhnya sarana umum.
    Banjir membuat sarana umum menjadi lumpuh, jalan-jalan sulit dilalui, kantor-kantor pelayanan publik, rumah sakit, sekolah dan tempat-tempat lainnya menjadi sulit untuk di akses.
  5. Erosi (pengikisan tanah).
    Air yang menggenang dalam jumlah di atas batas normal dapat mengakibatkan struktur tanah menjadi tidak stabil sehingga mengakibatkan tanah terkikis.
Apa yang harus kita lakukan sebelum banjir terjadi ?


Jangan biarkan banjir menjadi tradisi, kita harus melakukan tindakan tepat sebelum banjir datang, lakukan tindakan pengurangan resiko banjir  seperti :  
  1. Buanglah sampah pada tempatnya.
  2. Jagalah saluran air agar berfungsi dengan baik.
  3. Tanamlah pohon. Menanam pohon dapat menambah daerah resapan air.
  4. Buatlah instalasi listrik di tempat yang lebih tinggi untuk menghindari bahaya konslet listrik.
  5. Simpan dan sediakanlah obat-obatan yang mudah dijangkau.
  6. Tentukanlah tugas yang harus dilakukan anggota keluarga saat banjir tiba.
Apa yang harus kita lakukan saat banjir terjadi ?

Jika banjir tak terhindarkan lagi, selalu ingat untuk bertindak dengan cepat dan tepat, seperti :
  1. Matikan semua aliran listrik dan air.
    Untuk menghindari konslet dan tersetrum aliran listrik dan tercemarnya sumber air yang biasa kita gunakan.
  2. Selamatkan dokumen berharga dalam plastik yang mudah dibawa.
    Segera simpan dokumen berharga dalam plastik yang mudah dibawa agar tidak basah dan rusak.
  3. Selamatkan harta benda.
    Pindahkan barang-barang ke tempat yang tidak tergenang air. Apabila kondisi mengharuskan meninggalkan rumah, bawalah harta benda yang terpenting dan mudah dibawa. Ingatlah nyawa kita lebih berharga.
  4. Sumbatlah semua celah yang berpotensi.
    Masuknya air banjir ke dalam rumah. Tutup dan sumbatlah semua celah atau lubang yang dapat menjadi jalan masuknya air, binatang, kotoran ke dalam rumah.
  5. Bergeraklah ketempat yang lebih tinggi  dan aman.
    Pindahlah ke tempat yang tidak tergenang air dan lebih tinggi, misalnya lantai dua atau bangunan bertingkat yang ada di sekitar kita untuk menjaga badan kita tetap kering.
  6. Ikuti terus informasi perkembangan banjir.
    Dengan mengikuti informasi perkembangan banjir,kita dapat bersiap untuk antisipasi dan menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan.
  7. Mengungsilah jika kondisi mengharuskan.
    Apabila air semakin meninggi dan kondisi di lingkungan dimana kita berada sudah tidak memungkinkan untuk bertahan, segera mengungsi sebelum keadaan semakin parah, ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan.
Apa yang harus kita lakukan setelah banjir terjadi ?


Ketika banjir mulai surut dan kita akan kembali ke rumah, apa yang harus kita lakukan ?
  1. Pastikan rumah kita memang sudah tidak tergenang air lagi.
  2. Pastikan tidak ada binatang yang berbahaya dan dapat menularkan penyakit.
  3. Bersihkan rumah dan isinya dengan obat pembersih.
  4. Pastikan semua instalasi listrik dalam keadaan aman, tidak ada yang basah atau terendam air.
  5. Buanglah barang yang rusak, karena dapat menimbulkan penyakit yang membahayakan.
  6. Jika kondisi kesehatan kita menurun, pergilah ke balai pengobatan.